3-Tauhid Kaum Wahabi
word is louder then voice
Saturday, 11 October 2025
NASIHAT RASULULLAH KEPADA PUTRINYA FATIMAH
NASIHAT RASULULLAH KEPADA PUTRINYA FATIMAH
Ketika Fatimah mengeluh lelah mengurus rumah tangga, Nabi Muhammad SAW menasihatinya agar membaca wirid "Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali" sebelum tidur, karena amalan itu lebih baik daripada memiliki seorang pembantu. Selain itu, Nabi juga mengajarkan bahwa setiap tugas berat yang dikerjakan seorang istri (seperti menggiling tepung) akan mendapatkan pahala, melebur dosa, dan mengangkat derajatnya.
Nasihat Nabi kepada Fatimah
Membaca wirid sebelum tidur: Nabi menganjurkan Fatimah untuk membaca tasbih (Subhanallah 33 kali), tahmid (Alhamdulillah 33 kali), dan takbir (Allahu Akbar 34 kali) sebelum tidur, karena ini lebih baik daripada memiliki pembantu rumah tangga.
Menjelaskan keutamaan bersabar:
Nabi menjelaskan bahwa perjuangan Fatimah dalam mengerjakan tugas-tugas rumah tangga adalah bentuk ibadah yang mendapat pahala besar dari Allah SWT. Setiap keringat yang keluar saat menggiling gandum akan mencatat kebaikan, melebur dosa, dan meninggikan derajatnya.
Memberikan semangat dan janji pahala:
Nabi menguatkan Fatimah dengan mengatakan bahwa Allah ingin memberikan kebaikan baginya, meleburkan dosanya, dan mengangkat derajatnya melalui setiap usaha yang dilakukan untuk keluarga.
Friday, 10 October 2025
Friday, 3 October 2025
Thursday, 25 September 2025
Biar Putih Tulang
Biar Putih Tulang
Song by Dinamik ‧ 2015
Degup jantung berderai
Terus menanti seribu tahun lagi
Rela aku begini dalam suasana yang sepi
Walau tersembuyi di malam gelap gelita
Mendung hadiri bumbung telah kubina
Yakin diriku tahu engkau menjelma
Terbakar dalam hujan
Mustahil bagi diriku
Banjir dalam kemarau
Takdir yang akan memastikan
Hajat di hatiku ingin mencapai bintang
Biar beribu batu
Daya aku tak mampu
Patah pujangga biar putih tulang
Jangan putih mata dan kecewa
Biar pun hilang kemana pun jua
Namun semangat ku tetap bersamamu
Mendung hadiri bumbung telah kubina
Yakin diriku tahu engkau menjelma
Terbakar dalam hujan
Mustahil bagi diriku
Banjir dalam kemarau
Takdir yang akan memastikan
Hajat di hatiku ingin mencapai bintang
Biar beribu batu
Daya aku tak mampu
Patah pujangga biar putih tulang
Jangan putih mata dan kecewa
Biar pun hilang kemana pun jua
Namun semangat ku tetap bersamamu
Patah pujangga biar putih tulang
Jangan putih mata dan kecewa
Biar pun hilang kemana pun jua
Namun semangat ku tetap bersamamu
Patah pujangga biar putih tulang
Jangan putih mata dan kecewa
Songwriters: Ann / Nadia Ewing
Biar Putih Tulang lyrics © NSR Music Publishing Sdn Bhd
Sunday, 21 September 2025
Lyrics of Penantian by Blackrose
Lyrics of Penantian by Blackrose
Di kamar ′ku menyepi
Hanya lilin menerangi
Beginikah siksanya
Hidup dalam penantian?
Di tabir tirai malam
Ada insan kesepian keseorangan
Dan setiap detik yang kulalui
Seluruh alamku membisu
Tetap setia menantimu
Bayanganmu entah di mana
Mengapa harus kita ditemukan
Di saat jiwaku keresahan?
Apakah aku satu persinggahan
Pengobat rindu ho-oh
Kau dahagakan
'Ku kehausan
Setitik rasa
Pada bayangan yang tak pasti
O-o-ho-o-o-o
Kau nyalakan perasaan
Mengukir kemesraan
Mungkinkah ada sinar
Bersama impianku?
Dan telah kuduga
Suasana keindahan seketika
Aku tetap menantimu
Dan setiap detik yang kulalui
Seluruh alamku membisu
Tetap setia menantimu
Bayanganmu entah di mana
Mengapa harus kita ditemukan
Di saat jiwaku keresahan?
Apakah aku satu persinggahan?
Bayanganmu entah di mana
Mengapa harus kita ditemukan
Di saat jiwaku keresahan?
Apakah aku satu persinggahan
Pengobat rindu ho-oh
Kau dahagakan
′Ku kehausan
Setitik rasa
O-o-ho
Aku tenggelam
Kehampaan
Keseorangan
Dan setiap detik yang kulalui
Seluruh alamku membisu
Tetap setia menantimu
Bayanganmu entah di mana
Mengapa harus kita ditemukan
Di saat jiwaku keresahan?
Apakah aku suatu persinggahan
Mengobat rindu ho-oh
Mana sinaran?
Terangilah hidupku
Tak sanggup lagi
Aku
Sepi
Writer(s): Azhar Othman, Saari Jusoh
Subscribe to:
Posts (Atom)