Wednesday 7 October 2015

Sifat-sifat Allah

Sifat Nafsiyyah, Salbiyah, Ma’ani,Ma’nawiyah

PEMBAGIAN SIFAT SIFAT ALLAH


Sifat Wajib dibagi 4 bagian:


I – Sifat Nafsiyyah


II – Sifat Salbiyah


III – Sifat Ma’ani


IV – Sifat Ma’nawiyah


I – SIFAT NAFSIYYAH(SIFAT KEPERIBADIAN)


Maksudnya sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal jika Allah tidak disifatkan dengan sifat ini. Atau bisa juga dikatakan sifat untuk menentukan adanya Allah, di mana Allah menjadi tidak mungkin ada tanpa adanya sifat tersebut. adapun yang tergolong sifat ini hanya satu yaitu sifat wujud.

1-         Sifat Wajib: Wujud


Artinya: Ada


Sifat Mustahil: ’Adam


Aritnya : Tidak Ada


Allah Taala itu ada. Mustahil Allah itu tiada.


 II – SIFAT SALBIYAH

Maksudnya sifat yang menolak apa yang tidak layak bagi Allah. Atau dikatakan juga sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah. Sifat Salbiyah ini ada lima sifat yakni, 2- Qidam, 3-  Baqo’, 4- Mukhalafatu lil hawaditsi, 5- Qiyamuhu binafsihi, 6- Wahdaniyyah.


2-         Sifat Wajib: Qidam


Artinya: Sedia/terdahulu/tidak ada permulaanya


Sifat Mustahil: Huduts


Artinya: Baru


Allah Taala itu sedia/terdahulu, tidak ada permulaanya. Mustahil Allah itu didahului oleh ‘Adam (ada permulaanya).


3-         Sifat Wajib: Baqa’


Artinya: Kekal


Sifat Mustahil: Fana’


Artinya: Binasa


Allah itu bersifat kekal. Mustahil Ia dikatakan fana (binasa)


4-         Sifat Wajib: Mukhalafah Lilhawaditsi


Artinya: Tidak sama dengan yang baru


Sifat Mustahil: Mumatsalah Lilhawaditsi


Artinya: Sama dengan yang baru


Allah itu tidak mempunyai sifat-sifat yang baru yakni dijadikan dan dihancurkan. Mustahil bersamaan dengan yang baru.


5-         Sifat Wajib: Qiyam Binafsihi


Artinya: Berdiri dengan dirinya sendiri


Sifat Mustahil: Ihtiyaj Ila Mahal Wa Mukhashshash


Allah Taala itu berdiri sendiri. Mustahil tidak berdiri dengan dirinya sendiri atau berdiri pada lainnya dan berdirinya tidak memerlukan tempat tertentu


6-         Sifat Wajib: Wahdaniyah


Artinya: Esa


Sifat Mustahil: Ta’addud


Allah itu Maha Esa Dzat-Nya, Esa sifat-Nya dan esa juga perangai-Nya. Mustahil ia mempunyai Dzat, sifat dan perangai yang berbilang-bilang.


 III – SIFAT MA’ANI


Maksudnya sifat yang diwajibkan bagi zat Allah suatu hukum atau sifat yang pasti ada pada Dzat Allah. Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, 7- Qudrat, 8- Iradah, 9- Ilmu, 10- Hayat, 11- Sama’, 12- Bashar dan 13- Kalam.


7-         Sifat Wajib: Qudrah


Artinya: Kuasa


Sifat Mustahil: ’Ajez


Artinya: Lemah


Alah Taala itu Maha Berkuasa, apapun bisa dilakukannya. Mustahil Allah itu lemah atau tidak berkuasa.


8-         Sifat Wajib: Iradah


Artinya: Menentukan


Sifat Mustahil: Karahah


Artinya: Terpaksa


Allah itu Menentukan segala-galanya, semua terjadi dengan ketentuan Allah, Mustahil Allah Taala itu terpaksa dan dipaksa menentukan segala galanya


9-         Sifat Wajib: ’Ilim


Artinya: Mengetahui


Sifat Mustahil: Jahil


Artinya: Bodoh


Allah Taala itu amat mengetahui segala-galanya. Mustahil Allah tidak mengetahu atau bodoh.


10-       Sifat Wajib: Hayah


Artinya: Hidup


Sifat Mustahil: Maut


Artinya: Mati


Allah Taala itu sentiasa hidup yakni sentiasa ada. Mustahil Allah Taala itu bisa mati, dianiyaya atau dibunuh.


11-       Sifat Wajib: Sama’


Artinya: Mendengar


Sifat Mustahil: Shamam


Artinya: Tuli


Allah Taala itu mendengar. Mustahil Allah tuli atau tidak mendengar.


12-       Sifat Wajib: Bashar


Artinya: Melihat


Sifat Mustahil: ’Ama


Artinya: Buta


Allah Taala itu sentiasa melihat. Mustahil Allah Taala itu buta.


13-       Sifat Wajib: Kalam


Artinya: Berkata-kata


Sifat Mustahil: Bakam


Artinya: Bisu


Allah Taala itu berkata-kata atau berbicara. Mustahil Allah Taala itu tidak berbicara atau bisu.

IV – SIFAT MA’NAWIYAH

Maksudnya sifat Allah yang dilazimkan atau tidak bisa dipisahkan dengan Sifat Ma’ani. Sifat Ma’nawiyah adalah sifat yang mulazimah atau menjadi akibat dari sifat ma’ani. Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, yakni 14- Kaunuhu Qadiran, 15- Kaunuhu Muridan, 16- Kaunuhu Aliman, 17- Kaunuhu Hayyan, 18- Kaunuhu Sami’an, 19- Kaunuhu Bashiran, 20- Kaunuhu Mutakalliman.


:14-       Sifat Wajib: Kaunuhu Qodiran


Artinya: Keberadaan Allah Maha Kuasa


Sifat Mustahil: Kaunuhu ’Ajizan


Artinya: Keberadaan Allah lemah (tidak berkuasa)


Allah Taala keberadaanya amat berkuasa sifatnya. Mustahil bagi Allah memiliki sifat lemah atau tidak berkuasa.


15-       Sifat Wajib: Kaunuhu Muridan


Artinya: Menentukan


Sifat Mustahil: Kaunuhu Mukrahan


Artinya: Terpaksa


Allah Taala itu berkuasa menentukan apa yang dikehendakinya. Mustahil sifatnya terpaksa atau dipaksa


16-       Sifat Wajib: Kaunuhu ‘Aliman


Artinya: Maha Mengetahui


Sifat Mustahil:Kaunuhu Jahilan


Artinya: Bodoh


Allah Taala itu maha mengetahui. Mustahil Allah Taala itu jahil/bodoh atau tidak mengetahui.


17-       Sifat Wajib: Kaunuhu Hayyan


Artinya: Hidup


Sifat Mustahil: Kaunuhu Mayyitan


Allah Taala itu Maha Hidup dan menghidupkan alam ini. Mustahil Allah itu bisa mati atau dibunuh.


18-       Sifat Wajib: Kaunuhu Sami’an


Artinya: Mendengar


Sifat Mustahil: Kaunuhu Ashamma


Artinya: Tuli


Allah Taala itu maha mendengar. Mustahil jika Allah Taala tidak mendengar atau tuli.


19-       Sifat Wajib: Kaunuhu Bashiran


Artinya: Melihat


Sifat Mustahil: Kaunuhu A’ma


Artinya: Buta


Allah Taala itu melihat semua kejadian di muka bumi. Mustahil jika sifat Allah itu tidak melihat atau buta.


20-       Sifat Wajib: Kaunuhu Mutakalliman


Artinya: Maha Berkata-kata


Sifat Mustahil: Kaunuhu Abkama


Artinya: Bisu


Allah Taala itu berkata-kata. Mustahil jika Allah Ta’ala bisu atau tidak bisa berkata-kata.

Sifat-sifat Allah (Islam)

Sifat-sifat Allah adalah sifat sempurna yang yang tidak terhingga bagi Allah. Sifat-sifat Allah wajib bagi setiap muslim mempercayai bahwa terdapat beberapa sifat kesempurnaan yang tidak terhingga bagi Allah. Maka, wajib juga dipercayai akan sifat Allah yang dua puluh dan perlu diketahui juga sifat yang mustahil bagi Allah. Sifat yang mustahil bagi Allah merupakan lawan kepada sifat wajib.

Sifat wajib terbagi empat bagian yaitu nafsiah, salbiah, ma'ani atau ma'nawiah.

Dalil

Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits tentang sifat-sifat Allah:

"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia" - (Q.S. Al-Baqarah : 163)

Sesungguhnya Allah itu Amat Berkuasa atas segala sesuatu" - (Q.S Al-Baqarah: 20)

"Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" - (QS. Al-Baqarah : 29)

"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia" - (QS. Yasin : 82)

"... Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat" - (QS. Asy-Syura : 11)

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup, yang berdiri sendiri... " - (QS. Al-Baqarah : 255)

"Dialah Yang Awal (tidak berpemulaan) dan Yang Akhir (tidak berkesudahan)... " - (QS. Al-Hadid : 3)

Sifat kesempurnaan

Dua puluh sifat yang tertera di atas yang wajib bagi Allah terkandung di dalam dua sifat kesempurnaan. Sifat tersebut adalah:

Istigna' ( ﺇﺳﺘﻐﻨﺎﺀ )

Kaya Allah daripada sekalian yang lain daripada-Nya yaitu tidak berkehendak ia kepada sesuatu. Maksudnya, Allah tidak menghendaki yang lain menjadikan-Nya dan tidak berkehendak akan tempat berdiri bagi zat-Nya.

Contohnya, Allah tidak memerlukan dan tidak menghendaki malaikat untuk menciptakan Arasy.

Maka, Maha suci Tuhan daripada tujuan pada sekelian perbuatan dan hukum-hukumnya dan tidak wajib bagi-Nya membuat sesuatu atau meninggalkan sesuatu.

Sifatnya: wujud, qidam, baqa', mukhalafatuhu lilhawadith, qiamuhu binafsih, sama', basar, kalam, kaunuhu sami'an, kaunuhu basiran, kaunuhu mutakalliman.

Iftiqar ( ﺇﻓﺘﻘﺎﺭ )

Yang lain berkehendak akan sesuatu daripada Allah yaitu yang lain berkehendakkan daripada Allah untuk menjadikan dan menentukan mereka dengan perkara yang harus.

Contohnya, manusia memohon kepada Allah melancarkan hidupnya.

Sifatnya: wahdaniat, qudrat, iradat, ilmu, hayat, kaunuhu qadiran, kaunuhu muridan, kaunuhu hayyan.


Perbedaan ilmu ma'ani dan ilmu ma'nawiyah

Posted by afrizalagusjaya | | 0 komentar


Didalam sifat Allah swt 20 yang wajib dan 20 sifat yang mustahil dan satu yang harus terbagi lagi menjadi 4 golongan yaitu sifat nafsia ada satu sifat yaitu wujud. Arti sifat nafsia adalah dengan sifat itu sendiri menunjukan adanya Allah swt,

golongan kedua yaitu golongan sifat salbia artinya suatu sifat yang menafikan atu meniadakan sifat-sifat yang tidak layak bagi Allah. 

Sifat itu adalah qidam,baqa.muklafatulilhawadish,qiyamuhu binafsihi dan wahdania. 

golongan sifat ketiga yaitu golongan sifat ma'ani misalnya qudrat,iradat,ilmu,hayat,sama',bashar,dan kallam. 

Golongan sifat keempat yaitu golongan sifat maanawiya,

misalnya qidirun,muridun,sami'un,bashirun,allimun,hayyun dan mutakkalimun.


sifat ma'ani adalah ilmu teori misalnya Allah ta'ala QUDRAT(berkuasa) menurunkan hujan artinya hujan belum turun.


sifat ma'anawiya adalah ilmu praktek misalnya Allah taala QODIRUN(berkuasa) menurukan hujan artinya hujan sedang turun,itulah sedikit perbedaan antara ilmu ma'ani dan ma'anawiyah.


No comments:

Post a Comment