Monday 31 January 2022

Doa dari surah al kahfi

((Remember) when the young men fled for refuge to Al-Kahf. They said: "Our Lord! Bestow on us mercy from Yourself, and facilitate for us our affair in the right way!'') Here Allah tells us about those young men who fled from their people for the sake of their religion, fearing persecution. So they fled taking refuge in the cave of a mountain, where they hid from their people. When they entered the cave, they asked Allah to show mercy and kindness towards them,

﴿رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً﴾

(Our Lord! Bestow on us mercy from Yourself,) meaning, `give us Your mercy and conceal us from our people.'

﴿وَهَيِّىءْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا﴾

(and facilitate for us our affair in the right way.) means, direct our matter well, i.e., grant us a good end. As was reported in the Hadith:

«وَمَا قَضَيْتَ لَنَا مِنْ قَضَاءٍ فَاجْعَلْ عَاقِبَتَهُ رَشَدًا»

(Whatever You have decreed for us, make its consequences good).

Mengenal Perbedaan Madzi, Mani, dan Wadi dalam Fikih Islam

Mengenal Perbedaan Madzi, Mani, dan Wadi dalam Fikih Islam

Madzi, mani, dan wadi dalam fikih Islam memiliki perbedaan yang cukup krusial.

Red: Muhammad Hafil
Rep: Imas Damayanti
Mengenal Perbedaan Madzi, Mani, dan Wadi dalam Fikih Islam. Foto: Air mani (ilustrasi).
Renishaw.comMengenal Perbedaan Madzi, Mani, dan Wadi dalam Fikih Islam. Foto: Air mani (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Madzi, mani, dan wadi merupakan cairan yang keluar dari kemaluan manusia. Namun ketiga cairan ini memiliki perbedaan yang cukup krusial, baik dari makna hingga perlakuan terhadapnya.

Madzi merupakan cairan bening dan lengket yang keluar saat muncul syahwat. Kendati demikian keluarnya madzi tidak diikuti dengan kenikmatan dan tidak pula diikuti dengan kelemasan. Sedangkan mani merupakan cairan yang keluar dari kemaluan dengan disertai pancaran dan kenikmatan.

Dalam buku Panduan Shalat an-Nisa Menurut Empat Madzhab karya Abdul Qadir Muhammad Manshur, terkadang madzi keluar tanpa terasa. Madzi bisa keluar dari kemaluan laki-laki maupun perempan, tetapi lebih sering keluar dari kemaluan perempuan.

Adapun penyebab keluarnya madzi adalah keinginan untuk bersetubuh. Sama dengan madzi, mani juga dapat keluar dari kemaluan laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, terdapat perbedaan dari mani laki-laki dengan perempuan. Mani laki-laki berwarna putih dan bertekstur kental, sedangkan mani perempuan berwarna kuning dan encer.


Hal ini sebagaimana yang disampaikan Rasulullah dalam hadis riwayat Muslim yang artinya: “Sesungguhnya air mani laki-laki kental dan (berwarna) putih, sementara air mani perempuan encer dan (berwarna) kuning,”.

Sedangkan Wadi adalah cairan putih dan kental yang keluar dari kemaluan setelah kencing. dengan Mani

Para ulama sepakat bahwa hukum madzi adalah najis. Apabila ia mengenai tubuh, maka ia wajib dibasuh sebab Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk membasuhnya. Hal ini sebagaimana yang terekam dalam hadis yang diriwayatkan Ali bin Abi Thalib:

“Aku adalah seorang laki-laki yang banyak mengeluarkan madzi. Dan aku malu untuk bertanya kepada Rasulullah SAW karena kedudukan putri beliau. Aku pun menyuruh Miqdad bin Aswad untuk bertanya kepada beliau (Nabi Muhammad SAW), dan beliau menjawab: hendaklah dia membasuh zakarnya (kemaluan laki-laki) dan berwudhu,”.

Adapun apabila madzi mengenai pakaian, maka ia cukup disiram dengan air demi menghilangkan kesulitan. Sebab, madzi sangat sulit dihindari dan sering mengenai pakaian pemuda yang masih bujang.

Kesulitan itu sebagaimana yang diceritakan Sahal bin Hanif: “Aku dulu mendapatkan kesulitan dan kesusahan dari madzi. Dan aku sering mandi karenanya. Kemudian, aku menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW dan beliau pun bersabda: cukup bagimu berwudhu karena hal itu. Lalu, aku bertanya lagi pada Rasulullah bagaimana dengan madzi yang mengenai pakaianku. Rasul menjawab: cukup bagimu mengambil air sepenuh telapak tangan lalu menyiramkannya pada pakaianmu di mana kamu lihat madzi itu telah mengenainya,”.

Hadis tersebut berstatus shahih dan diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, serta Imam Tirmidzi. Ditambahkan, dalam riwayat Atsram Rasul juga berkata: “Cukup bagimu mengambil air sepenuh dua telapak tangan, lalu menyiramkannya pada pakaianmu,”.

Sedangkan untuk mani, Imam Malik dan Imam Abu Hanifah menghukuminya sebagai benda yang najis. Sementara jumhur ulama menyatakan sifatnya adalah suci.

Meskipun jumhur ulama mengatakan suci, hanya saja umat Islam dianjurkan untuk membasuhnya apabila ia lembab dan menggaruknya apabila ia kering. Mengenai cara membersihkan mani, Rasulullah SAW bersabda:

“Huwa bimanzilati al-mikhathi walbushaqi wa innama yakfika an tamsahahu bikhirqatin,”. Yang artinya: “Ia (mani) sama seperti ingus dan ludah. Sesungguhnya cukup bagimu untuk mengusapnya dengan sesobek kain,”. Hadis ini merupakan riwayat dari Daraquthni, Imam Baihaqi, dan Thahawi.

Adapun wadi, dihukumi para ulama berupa najis. Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Mundzir, Aisyah berkata: “Adapun wadi, ia keluar setelah kencing. Laki-laki yang mengeluarkannya harus membasuh zakar dan kedua biji kemaluannya lalu berwudhu. Dia tidak perlu mandi,”.

Sedangkan Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang wadi dan madzi, yang artinya: “Basuhlah zakarmu dan berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk shalat,”.

Baca Selepas Salat, Ini Doa Memohon Keselamatan, Rezeki dan Ampunan

Baca Selepas Salat, Ini Doa Memohon Keselamatan, Rezeki dan Ampunan

Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua

Mendapat rezeki yang berlimpah, kesehatan yang selalu terjaga, dan dosa-dosa yang terampuni menjadi impian banyak orang. Selain berusaha untuk mendapatkannya, kita juga diwajibkan untuk berdoa dan memintanya kepada Allah SWT.

Dengan membaca doa memohon keselamatan, rezeki dan ampunan, kita berharap Allah SWT senantiasa menjaga kita ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Doa ini bisa kita baca selepas salat agar Allah SWT selalu hadir dan mendampingi di setiap kegiatan yang kita lakukan. Bagaimana bacaan doa memohon keselamatan, rezeki dan ampunan? Simak berikut ini.


1. Doa Mohon Keselamatan dan Rezeki yang Berkah

Canva.com, Edited by Niken Ari

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ 

"Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba’dal-maut. Hawwin alaina fi sakaratil-maut, wannajata minannaari, wal-afwa indal-hisab."

Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan taubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul-maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksaan neraka, dan dapatkanlah kami ampunan pada hari hisab (perhitungan)."

2. Doa Diberi Keselamatan dan Keteguhan Iman

Canva.com, Edited by Niken Ari


رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

"Rabbana-ghfir alaina shabran wa tsabbit aqdaamana wanshurna ala-qaumil-kaafirin."

Artinya: “Ya Tuhan kami, tumpahkanlah kiranya ketabahan pada kami, tetapkanlah kiranya pendirian kami, dan menangkanlah kami atas orang-orang yang kafir."

3. Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat

Canva.com, Edited by Niken Ari

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari."


Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kepada kami di dunia kebaikan dan di akhirat kebaikan. Serta perihalalah kami dari siksa neraka."

Itulah tadi bacaan doa memohon keselamatan, rezeki, dan ampunan yang dapat kita baca setelah solat. Semoga Allah SWT selalu memberi kita perlindungan. Aamiin.




Monday 10 January 2022


Melebihi Ayat Kursi, Baca 2 Ayat Ini sebelum Subuh, Siap-siap

Diguyur Rezeki Nomplok Kata Syekh Ali Jaber

Melli Angareni 9 Januari 2022, 12:40 WIB
Syekh Ali Jaber sarankan untuk baca 2 ayat ini, karena Allah akan guyurkan rezeki tanpa henti.
Syekh Ali Jaber sarankan untuk baca 2 ayat ini, karena Allah akan guyurkan rezeki tanpa henti. /Tangkap layar YouTube.com/ Syekh Ali Jaber

PortalJember.com - Ternyata jika seseorang membaca dua ayat ini akan diguyur rezeki nomplok kata Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, dua ayat ini harus dibacakan setiap kali akan memasuki waktu subuh.

Maka dengan dua ayat ini, rezeki yang tadinya seret bisa tiba-tiba melimpah karena diguyur habis-habisan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Begini Cara Membaca Bismillah Saat Wudhu di Kamar Mandi agar Sah dan Tak Makruh, Buya Yahya: Aman

Tentunya dua ayat ini menjadi kabar baik agar setiap umat muslim bisa membaca ini setiap kali memasuki waktu subuh.

Lantas, dua ayat manakah yang dimaksud Syekh Ali Jaber? Berikut ini adalah penjelasannya.

Sebagaimana diketahui PortalJember.com dari kanal YouTube Channel Gapura Islam yang diunggah pada 26 Agustus 2020, Syekh Ali Jaber beberkan dua ayat rahasia yang dimaksud.

Baca Juga: Bersyukurlah Bila Sering Ketiduran di Waktu Ini, Pahala Setara Tahajud, Dosa Gugur, Ridho Diraih Kata Gus Baha

Setiap rezeki tentunya harus diraih dengan kerja keras dan tentunya berdoa kepada Allah SWT.

Maka, dua ayat yang dimaksud Syekh Ali Jaber tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali 'Imran ayat 26-27:

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ ۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَآءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَا رِ وَتُوْلِجُ النَّهَا رَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَـيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَـيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَا بٍ

Ketika dua ayat ini senantiasa dibacakan sebelum subuh, maka jangan kaget jika rezeki akan datang seperti diguyur tanpa henti.

Syekh Ali Jaber juga menyarankan agar dua ayat ini menjadi rutinitas dan jadi wirid yang tidak boleh ditinggalkan sampai kapanpun.

Karena hanya dengan inilah rezeki bisa datang seperti diguyur tanpa henti.

Baca Juga: Ini Hukum Memajang Foto Keluarga di Ruang Tamu dalam Agama Islam, Jelas Ustadz Abdul Somad

Maka, jangan pernah sia-siakan kesempatan ini agar rezeki bisa melimpah dan tentunya berkah.

Dua ayat ini juga sangat cocok untuk dibacakan ketika selesai melaksanakan sholat tahajud di sepertiga malam.

Tentunya jika dua ayat ini dibarengi dengan sholat tahajud, maka pahala dan keutamaan lainnya pun akan semakin berlimpah.***

Monday 3 January 2022

Habis baca Sami'allahu liman hamidah, Baca Dzikir Pendek ini.

Baca Dzikir Pendek Ini Sebelum Sujud, 37.000 Malaikat Ribut Rebutan Mencatat, Syekh Ali Jaber: Saking Agung

Dyla Putry Rafitasary 2 Januari 2022, 18:50 WIB
Baca dzikir pendek ini sebelum sujud, 37.000 malaikat ribut rebutan untuk mencatat
Baca dzikir pendek ini sebelum sujud, 37.000 malaikat ribut rebutan untuk mencatat /Tangkapan layar Instagram.com/ @ariekuntung

"Malaikatpun malah ribut siapa yang mau menuliskan dulu saking agungnya doa, lebih dari 37.000 malaikat rebutan selalu ingin yang lebih dulu mencatat," jelas Syekh Ali jaber.

Dzikir pendek itu ada setelah I'tidal sebelum sujud kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Sering Lupa? Baca Dzikir dan Ayat Ini untuk Mengusir Setan dan Mengingat Allah, Kata Ustadz Adi Hidayat

"Habis baca Sami'allahu liman hamidah, baca hamdan kastsiran thayyiban mubarakan fihi mubarakan 'alaihi kama yuhibbu rabbuna wa yardha," terangnya.

Doa dua ibubapa


Di sini cuba diperturunkan sedikit panduan sekiranya anda ingin berdoa untuk keampunan dan kesejahteraan kedua ibu bapa.


1. Berdoa seorang diri
Maksudnya: Ya Allah, ampunilah segala dosaku, dan (dosa) kedua ibubapaku, dan rahmatilah keduanya sepertimana mereka mendidikku pada waktu kecil.
2. Anda menjadi imam bagi adik beradik anda (seibu sebapa) sahaja
Maksudnya: Ya Allah, ampunilah segala dosa kami (adik beradik), dan (dosa) kedua ibubapa kami, dan rahmatilah keduanya sepertimana keduanya mendidik kami pada waktu kecil.
3. Anda menjadi imam orang lain.
Termasuklah kalau anda mengimami solat bersama keluarga sendiri yang terdiri daripada anda, isteri dan anak-anak anda. Apatah lagi kalau anda adalah imam di masjid atau di khalayak ramai.
Maksudnya: Ya Allah, ampunilah segala dosa kami (semua), dan (dosa) kedua ibubapa-ibubapa kami, dan rahmatilah kedua-dua mereka sepertimana mereka mendidik kami pada waktu kecil.


Sekiranya anda perhatikan maksud doa dalam kedua-dua situasi terakhir itu nampak macam sama sahaja. Tetapi sebutannya dalam bahasa Arab cukup berbeza. Perkataan walidaina memberi maksud dua orang ibu bapa kami. Ibu bapa yang dimaksudkan adalah orang yang sama kerana mereka berdua juga ibu dan bapa adik beradik anda. Cuma perkataan walidina bermaksud kedua ibubapa-ibubapa kami kerana kedua ibu bapa anda bukannya kedua ibu bapa isteri dan anak-anak anda. Begitu juga mereka bukannya kedua ibu bapa semua makmum anda. Jadi sejumlah ibubapa-ibubapa itulah yang membezakannya.