Friday 7 August 2015

"Dimana ALLAH?” Berdiri Allah Ta'ala dengan sendirinya .


5. Qiamuhu Ta'ala Binafsihi :
Ertinya : Berdiri Allah Ta'ala dengan sendirinya .

Tidak berkehendak kepada tempat berdiri ( pada zat ) dan tidak
berkehendak kepada yang menjadikannya

Maka hakikatnya ibarat daripada menafikan Allah s.w.t. berkehendak kepada tempat berdiri dan kepada yang menjadikannya.

Allah s.w.t itu terkaya dan tidak berhajat kepada sesuatu sama ada pada perbuatannya atau hukumannya.

Allah s.w.t menjadikan tiap-tiap sesuatu dan mengadakan undang-undang semuanya untuk faedah dan maslahah yang kembali kepada sekalian makhluk .

Allah s.w.t menjadikan sesuatu  ( segala makhluk ) adalah kerana
kelebihan dan belas kasihannya bukan berhajat kepada faedah.
Allah s.w.t. Maha Terkaya daripada mengambil apa-apa manafaat di atas ketaatan hamba-hambanya dan tidak sesekali menjadi mudharat kepada Allah Ta'ala atas sebab kemaksiatan dan kemungkaran hamba-hambanya.

Apa yang diperintahkan atau ditegah pada hamba-hambanya adalah perkara yang kembali faedah dan manafaatnya kepada hamba-hamba-nya jua.

Firman Allah s.w.t. yang bermaksud :
" Barangsiapa berbuat amal yang soleh ( baik ) maka pahalanya
itu pada dirinya jua dan barangsiapa berbuat jahat maka balasannya ( seksaannya ) itu tertanggung ke atas dirinya jua ".
( Surah Fussilat : Ayat 46 )

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ مَا يَكُونُ مِن نَّجْوَىٰ ثَلَاثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَا أَدْنَىٰ مِن ذَٰلِكَ وَلَا أَكْثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا ۖ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (QS. al-Mujadilah [58] : 7)

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), “Aku itu dekat”.Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَالَّذِى تَدْعُونَهُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَةِ أَحَدِكُمْ

“Yang kalian seru adalah Rabb yang lebih dekat pada salah seorang di antara kalian daripada urat leher unta tunggangan kalian.”[6]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

“Tempat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.”[7]

"Dimana ALLAH?”

“ALLAH berada dimana Dia berada sekarang.”

“Kalau begitu, dimana ALLAH sekarang?

“Sekarang ALLAH berada dimana Dia berada dahulu.”

“Dimana ALLAH berada dahulu dan sekarang?”

“Dahulu dan sekarang Dia berada ditempat yang hanya Dia sahaja yang ketahui.”

Makna dahulu adalah keadaan dimana Arasy, langit, matahari, bumi, bulan dan bintang belum ada (wujud).

Kalau pada awalnya  ALLAH berdiri sendiri
Sekarang pun ALLAh berdiri sendiri.

No comments:

Post a Comment